Selamat datang di Kawasan Penyair Malaysia. Terima kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 19 April 2011

Dewi Penyair


Dewi dengan nama pena Dewi Penyair
Aktif menulis puisi sejak tahun 1996. Karya-karyanya telah diterbitkan dalam antologi puisi: "Dewi Penghitung Bintang" (1997) , "Tetesan Sunyi Sang Bulan" (1998), "Coretan Embun Pagi" (2002), "Tangis dan Doa Setetes Darah" (2004), "Hawa"(2008).





RITMA JANTUNG KALI INI

ritma jantung kali ini mencepat lebih dari biasanya
saat engkau bicara rasa yang riuh gemuruh dalam dada
menjadikan malam-malam tak mampu didera kantuk
seolah bertalu-talu saat mau bertemu

kata hati menjelma jadi nada-nada tidak biasanya
mimpi dan igauan terus cerita tentang semuamu
duhai engkau
sungguh merimbun rasa ini
membangkitkan segala aroma yang membuatku
mabuk!

( StDay,12 March 2011 )


SEMOGA SELAMANYA AKU

ingatan siang malammu
semoga selamanya aku

demikian aku mau
engkau hidup untuk satu wajah
tiada berpaling

( Maitri, 29 January 2011 )


RINDU HANGAT BIBIRMU

rindu hangat peluk
yang menjadikan malam serupa sorga
bertabur cahaya bintang dan suara senyap malam
seolah berdua saja yang bernyawa

kita bicara tanpa bahasa
habiskan cerita dalam gerak
seperti keindahan malam kota
yang tak cukup terkata dengan kata-kata
dari hangat bibirmu

( CanangaRegency, 29 Desember 2010 )